SultraOnline, UNAAHA – Perekonomian yang tidak menentu ditengah pandemi Virus Corona (Covid-19) mengguncang keberlangsungan UMKM yang ada di Kabupaten Konawe.
Kondisi ini mengharuskan BPR Bahteramas Konawe memberikan penangguhan kepada nasabah kredit produktif selama 8 bulan kedepan.
Hal ini diungkapkan langsung Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kabupaten Konawe, Ahmat, kepada jurnalis Sultraonline.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28 Juli 2020).
” Saat ini kami memberikan penangguhan kredit diangka Rp 3-4 Milliar kepada 25 nasabah kredit produktif,” ujar Ahmat.
Ahmat mengatakan sektor peoduktif yang sangat terdampak oleh pandemi adalah usaha jasa, seperti salon, wedding organizer dan usaha lainnya yang menggunakan jasa.
Namun demikian, pihaknya tetap optimis meraup laba yang ditargetkan ditahun 2020 di angka Rp 2,6 Miliar. Sedangkan tahun sebelumnya, pihaknya menargetkan laba Rp 2,050 Miliar.
Dari target tersebut, Ahmat membeberkan meskipun ditengah pandemi pihaknya mampu meraup laba Rp 1,1 Miliar selama semester satu ditahun 2020.
Diakui Ahmat, pihaknya tetap optimis mencapai laba yang telah ditetapkan ditahun 2020, apalagi new normal telah diberlakukan.
” Tapi untuk mengurangi resiko karena kita tidak pernah tau pandemi sampai kapan, dan kedepan perekonomian seperti apa, maka untuk menjaga kualitas kredit portofolio kredit produktif akankita kurangi, namun jumlah nasabahnya kita tambah,” tandasnya. (Red/Isra)
Discussion about this post