SultraOnline, JAKARTA – Tahapan seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berjalan. Usai seleksi pemberkasan para calon capim KPK yang dinyatakan lolos sebanyak 192 peserta dari jumlah keseluruhan 376 orang.
Salah satu Capim KPK asal Sulawesi Tenggara (Sultra) DR Abdul Rahman SH MH yang juga selaku Ketua DPC Peradi RBA Kendari dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap selanjutnya.
Menurutnya, seleksi pemberkasan adalah seleksi yang cukup penting karena dalam mempersiapkan berkas kelengkapan bukanlah hal mudah bagi seorang Capim KPK.
Mulai kelengkapan pendukung berkas dan administrasi tidak boleh ada kecolongan juga utamanya teliti dalam permasalahan masa berlaku rekomendasi dari pihak berkepentingan dan atau institusi lembaga asal berkas sebagai syarat yang dilampirkan.
‘’ Diakui ini kali kedua mengikuti seleksi Capim KPK dan cukup rumit seleksinya. Kita lihat saja seleksi berkas hampir lima puluh persen peserta yang gugur.
Belum lagi seleksi lanjutannya seperti yang akan dihadapi Kamis (18 Juli 2019) pekan depan ini. ‘’ ujar Abdul Rahman kepada wartawan SultraOnline.com, Sabtu (13/7).
Dirinya, lanjut Abdul Rahman, telah menerima surat panggilan dari Panitia Seleksi (Pansel) untuk seleksi berikutnya setelah lolos seleksi administrasi. Dimana ia akan mengikuti Uji Kompetensi yang meliputi objective test dan penulisan makalah.
“ Seleksi Capim KPK cukup berat tetapi semua berpulang kepada niat dan kerja keras. Kami sudah siap mengikuti seluruh seleksi Capim KPK ini. Karena bukan tidak mungkin bila kita siap pastinya bisa menghasilkan yang terbaik.’’ imbu Abdul Rahman.
Sekadar diketahui, bahwa jika lolos seleksi uji kompetensi ini. Berikutnya akan mengikuti seleksi psikotes dan profile assessment termasuk uji publik yang bertujuan agar masyarakat bisa melihat seperti apa gagasan para Capim KPK.
(Red/IDE)
Discussion about this post