SultraOnline, KENDARI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kendari terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, P2KB menggagas program Pondok Aman Pembinaan Keluarga Sejahtera disingkat Pampers.
Program tersebut, sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas hidup warga dengan membentuk wadah pusat pelayanan konseling bagi keluarga menuju keluarga kecil berkualitas di setiap kecamatan di Kota Kendari.
‘’Iya, P2KB menggagas satu ide dalam rangka peningkatan kualitas layanan yang diberi nama program Pampers dan sementara ini tengah disosialisasikan.
Layanan konseling dibentuk ditiap kecamatan. Dan, saat ini sudah ada empat diantaranya, di Puuwatu, Kecamatan Kendari, Kendari Barat dan Poasia.’’ jelas Kepala Dinas P2KB Kota Kendari, Hj. Hasria, SKM, M.AP kepada wartawan SultraOnline.com ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (14/5).
Ia mengatakan, program pembinaan bagi keluarga ini merupakan suatu proses konselimg yang dilakukan untuk merubah seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik.
Sedang keluarga sejahtera adalah keluarga yang telah menerapkan delapan fungsi keluarga secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga disimpulkan Pempers adalah sebuah wadah sebagai pusat kegiatan yang memberikan jaminan keamanan dalam pembinaan terhadap keluarga menuju keluarga kecil berkualitas dan dalam melaksanakan delapan fungsi keluarga. Diantaranya, fungsi agama, fungsi reproduksi, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, fungsi kasih sayang, perlindungan, dan fungsi lingkungan.
Untuk memudahkan warga, kata Hasria, tempat layanan konseling ditempatkan pada lokasi yang gampang dijangkau dan strategis dengan memanfaatkan kantor UPT yang ada ditiap kecamatan untuk difungsikan lebih maksimal.
Sedang dalam pelaksanaannya akan diinformasikan melalui sms, pemberitahuan dan warga yang berada atau melintas disarana pelayanan. Mengaktifkan kelompok pusat informasi konseling remaja (Go PIK-KRR) serta secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
Jenis layanannya, terdiri dari pelayanan informasi dan dokumentasi kependudukan, konseling keluarga balita, konseling pra nikah, konseling keluarga remaja dan remaja, konseling keluarga lansia dan lansia, konseling keluarga berencana, kesehatan reproduksi, konseling harmonis serta pembinaan usaha ekonomi keluarga melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).
‘’P2KB telah menjalin kerjasama para psikolog dalam layanan konseling ini dan sudah disiapkan sejumlah 16 orang kapasitas penyuluh.
Baru ada empat lokasi yang sudah ada siap dilakukan pemberian pelayanan pada bulan Juni nanti dan sampai bulan Desember 2019 diupayakan sepuluh kecamatan se-Kota Kendari pelayanan konselingnya telah berjalan.’’ ujar Hj. Hasria. (Red/IDE)
Discussion about this post