Sultra Online
5 March, 2021
  • Headline
  • Hukum & Peristiwa
  • Sosial Politik
  • Figur
  • Ekonomi Bisnis
No Result
View All Result
  • Headline
  • Hukum & Peristiwa
  • Sosial Politik
  • Figur
  • Ekonomi Bisnis
No Result
View All Result
Sultra Online
No Result
View All Result
Home Figur

 In Memoriam, Hj Yati Lukman Abunawas S.Ip

redaksi by redaksi
June 27, 2019
in Figur
0
 In Memoriam, Hj Yati Lukman Abunawas S.Ip
0
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Yati, dilahirkan di Wawotobi pada tanggal 9 September 1959 dari pasangan suami istri – H. Pisi dan Hj. St. Norma.  H. Pisi  yang berdarah campuran Cina Tolaki, adalah seorang pebisnis ulet dimasanya yang dikenal memiliki usaha perdagangan retail (memiliki kios besar) serta usaha pengumpulan dan penjualan rotan di Wawotobi.

Sedangkan Hj. St. Norma adalah seorang putri seorang bangsawan Kasipute (Wawotobi) yang bersaudara kandung dengan Hj. Siti Aminah, Istri Abd. Rasak Porosi (mantan Bupati Kendari tahun 1993 – 2003).

RELATED POSTS

Pensiun dari Polisi, Idham Azis: Saya Ingin Balik ke Kendari, Mancing dan Berkebun

Presiden RI Lantik Kapolri Baru, Listyo Sigit Prabowo Menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis

Di Wawotobi, Yati menamatkan pendidikan SD pada tahun 1974 dan tamat SMP tahun 1977. Setelah menikah dan ikut suami (LA) merantau ke Makassar pada akhir tahun 1977 hingga  tahun 1983,  Yati sempat menunda melanjutkan pendidikan ke-tingkat SMA.

Selama masa itu, Yati sempat mengikuti kursus kecantikan di Salon Sayonara Makassar sambil membantu suami mencari penghasilan tambahan dari usaha berjualan kue di kantin SMP Ramayana Makassar dan membuka usaha jasa gunting rambut kecil-kecilan di rumah kontrakan mereka di Maros (ketika itu LA sudah menjadi PNS di Pemda Maros dengan golongan II/a).

Pada sekitar Ferbruari 1982, Yati sempat pulang kampung ke Wawotobi selama beberapa hari untuk mendaftarkan diri ke SMA Wawotobi, lalu kembali ke Maros hingga beberapa bulan sesudahnya. Pada tahun 1983, Yati dan kedua anaknya diboyong suami pulang menetap ke Kendari. Ia pun langsung melanjutkan pelajaran  di SMA Wawotobi hingga tamat pada tahun 1984.

Hanya  beberapa bulan  setelah memperoleh ijazah SMA, Yati mengikuti jejak suami di jalur birokrasi dengan masuk menjadi PNS  di Pemkab Kendari (semasa pemerintahan Bupati Andry Djufry) pada tanggal 1 Maret 1985 dengan golongan II/a.  Sewaktu suami menjabat sebagai Kadis Tata Ruang Kabupaten kendari tahun 1998, Yati melanjukan pendidikan S-1 pada jurusan Ilmu Pemerintahan  di Universitas Terbuka hingga meraih gelar S.Ip pada tahun 2002.

Ditakdirkan menjadi ibu Bupati  di tahun 2003,  Yati mulai melewati masa-masa panjang mendampingi  tugas suami sebagai ketua tim penggerak PKK, ketua Dharma Wanita Persatuan, sekaligus pernah menjabat sebagai ketua BKMT Kabupaten Konawe. Masa-masa panjang ini pun dilaluinya dengan segenap suka dan duka yang datang silih berganti.

Sebagai ibu Bupati, ia tentu  bangga dan merasa  dihargai oleh banyak orang, meski itu pun harus dibayarnya dengan waktu dan tenaga yang cukup banyak terkuras untuk melayani dan mendengar keluhan  orang-orang di sekitarnya. Tapi ia juga sering mengurut dada di saat-saat tertentu,  terutama bila sang suami menghadapi masa-masa yang sulit. Sebagai istri, ia tentu saja ikut susah bila suaminya mendapati kesusahan. Demikian pula sebaliknya, ia tersenyum dan menikmati hidupnya sebagai ibu Bupati bila sang suami sedang tersenyum.

Mendampingi sang suami sejak tahun 1977, Yati – atau sering disapa dengan panggilan akrab ‘mamanya Arni’, sejak awal memang tak hanya diam di rumah sebagai ibu rumah tangga tulen. Sewaktu ikut suami merantau ke Makassar, ia berusaha membantu suami untuk mendapat tambahan penghasilan dengan membuat dan berjualan kue di kantin SMP Ramayana Makassar, tak jauh dari rumah Bahtiar Renggala tempat mereka menumpang.

Selain itu, berbekal sedikit keterampilan menggunting rambut yang pernah dipelajarinya di salon Sayonara – Makassar, ia pernah menerima order cukur rambut kecil-kecilan sewaktu tinggal di rumah kontrakan mereka di Maros.  Pekerjaan ini juga sempat ditekuninya beberapa bulan ketika, pada tahun 1983, ia kembali menetap sementara di rumah mertua di kelurahan Watu-Watu – Kendari, untuk kemudian pindah menetap di wawotobi bersama suami dan kedua anaknya.

Kembali ke-kesehariannya di Unaaha sebagai ibu Bupati, Yatu  menjalani hari-harinya dengan bersahaja dan terus melebur dalam pergaulan sosial bersama ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan majelis taklim di desa-desa. Memasuki tahun terakhir masa jabatan suaminya sebagai Bupati Konawe, Yati mulai merasa letih berada dalam lingkungan birokrasi. Pada kesempatan berdua dengan suami, ia pernah mengatakan akan mundur dari PNS dan mencari partai untuk maju bertarung sebagai calon anggota legislatif.

Sang suami pun setuju.  Kata-kata itu kemudian dibuktikan Yati pada beberapa hari setelah masa jabatan LA sebagai Bupati Konawe berakhir.  Yati mengundurkan diri dari PNS dan meninggalkan jabatan terakhirnya sebagai Kepala Bidang Sosial Budaya pada kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat desa (BPMD) Kabupaten Konawe dengan pangkat golongan IV/b.

Menjelang Pemilu legislatif tahun 2014, Yati memutuskan untuk masuk ke partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sultra. Meski sempat diajak oleh Kery Syaiful Konggoasa (Ketua DPD PAN Konawe) untuk masuk ke PAN, namun, merasa terlanjur berada di Nasdem, Yati tetap bersikukuh memulai karir politiknya  di partai besutan Surya Paloh itu.

Pilihan politik Yati ketika itu ternyata tepat.  Menjadi caleg di partai itu, ia akhirnya berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Sultra mewakili Dapil Konawe – Konawe Utara untuk masa jabatan 2014 – 2019. Di pihak lain, ia  bsa tetap kembali mendampingi suami di Kendari yang telah menjabat sebagai Sekda Provinsi, sebuah perjalanan hidup yang telah diatur dengan indah oleh Allah SWT.

Pada tahun 2019, setelah status pribadi beliau menjadi ibu wakil Gubernur Sultra, beliau juga kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sultra periode kedua di dapil yang sama..#Selamat Jalan Ibu kesayangan Sultra, semoga mendapat ampunan yang besar dari Allah SWT.*    (dikutip dari buku: “Lukman Abunawas : Merakyat dalam Kesederhanaan”)

Penulis : Yusran Taridala

 

 

Tags: in memorianNy Yati LukmanWagub Sultra
ShareTweetPin
redaksi

redaksi

Related Posts

Pensiun dari Polisi, Idham Azis: Saya Ingin Balik ke Kendari, Mancing dan Berkebun

Pensiun dari Polisi, Idham Azis: Saya Ingin Balik ke Kendari, Mancing dan Berkebun

by redaksi
January 31, 2021
0

SultraOnline, JAKARTA – Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Idham Azis mengaku tak punya rencana khusus begitu masa purna tugas...

Presiden RI Lantik Kapolri Baru, Listyo Sigit Prabowo Menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis

Presiden RI Lantik Kapolri Baru, Listyo Sigit Prabowo Menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis

by redaksi
January 27, 2021
0

SultraOnline, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada Rabu, 27 Januari 2021, melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo...

Tahap Pertama, Dinsos Konawe Salurkan Sekitar 380 Ton Beras Untuk 12.699 KPM PKH

Tahap Pertama, Dinsos Konawe Salurkan Sekitar 380 Ton Beras Untuk 12.699 KPM PKH

by redaksi
September 21, 2020
0

Sultraonline, KONAWE - Dinas Sosial Kabupaten Konawe, salurkan bantuan beras kepada 12.699 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Tahap I...

Akui, Kadis Pendidikan Konawe Blokir DAK

Akui, Kadis Pendidikan Konawe Blokir DAK

by redaksi
September 1, 2020
0

Sultraonline, KONAWE – Santer terdengar rumor Dana Aliran Khusus (DAK) yang dikirim kementerian ke rekening masing-masing sekolah di Kabupaten Konawe...

Kisah Inspirasi Sukri Nur, Berjalan Kaki Puluhan Kilo ke Sekolah Hingga Plesiran ke Eropa

Kisah Inspirasi Sukri Nur, Berjalan Kaki Puluhan Kilo ke Sekolah Hingga Plesiran ke Eropa

by redaksi
August 31, 2020
0

Jalan hidup setiap anak manusia yang digariskan Sang Mahapasti, tak seorangpun bisa menebak. Hari ini seseorang bisa saja berada di...

Next Post
Ada Bandara International Tanda Sultra Maju

Ada Bandara International Tanda Sultra Maju

Mantan Anggota Brimob dan Ajudan Gubernur Sultra Lolos di DPRD Wajo Sulsel

Mantan Anggota Brimob dan Ajudan Gubernur Sultra Lolos di DPRD Wajo Sulsel

Discussion about this post

RECOMMENDED

Ketum PWI : Media Terus Bekerja karena Tugas Kemanusiaannya

Ketum PWI : Media Terus Bekerja karena Tugas Kemanusiaannya

February 9, 2021
Februari – Maret 2021, Pemerintah Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Bagi Wartawan

Februari – Maret 2021, Pemerintah Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Bagi Wartawan

February 9, 2021
  • 21.8M Fan
  • 81 Follower
  • 38.5k Follower
  • 108k Subscriber
  • 657 Follower
  • 22.9k Follower

MOST VIEWED

  • Buli Siswa, Advokat Somasi Guru SMAN 2 Kendari

    Buli Siswa, Advokat Somasi Guru SMAN 2 Kendari

    192 shares
    Share 192 Tweet 0
  • Muna Terjangkit Covid-19, Tenaga Medis RSUD Raha Tak Pulang Rumah

    614 shares
    Share 614 Tweet 0
  • Terbongkar Kasus Dugaan Penipuan K2, Oknum ‘AGS’ Melibatkan KS SD Smart School Kendari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua DPC Peradi RBA Kendari Terdaftar sebagai Calon Pimpinan KPK  

    233 shares
    Share 233 Tweet 0
  • Tegakkan Integritas Pemilu TPD jadi Ujung Tombak DKPP RI Jalankan Pemeriksaan di Daerah

    199 shares
    Share 199 Tweet 0
Sultra Online

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

CATEGORY

SITE LINKS

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2019 Sultra Online - Redesign By Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Hukum & Peristiwa
  • Sosial Politik
  • Figur
  • Ekonomi Bisnis

© 2019 Sultra Online - Redesign By Green Tech Studio.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In