SultraOnline, KONAWE – Retaknya aspal disepanjang jalan raya menuju Unaaha, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Desa Pohara.
Selain terjadinya pengikisan tanah pinggiran sungai Konaweeha karena tak ada tanggul diperparah lagi air pipa yang bocor hingga melonsorkan jalan raya dan tanah sekitarnya.
Malam tadi sampai dengan hari Rabu (3/7) dini hari selesai diadakan perbaikan dengan menimbung jalan lonsor tersebut akibat alat berat yang dipakai membuat bocornya jalur pipa air bersih dari penampungan air di Pohara milik PDAM Kota Kendari.
Pantauan wartawan di lokasi amblasnya jalan tersebut, kondisi saat ini semakin memprihatinkan. Pasalnya, jangankan roda empat kendaraan roda dua (motor) juga sudah tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Warga disekitar berbondong-bondong menyaksikan keretakan jalan yang berada di pembelokan jalan dan air Sungai Konaweeha. Karena bersinggungan langsung, air sungai yang mengalir deras dari hulu langsung menerjang jalan raya, sehingga terjadilah longsor di bahu jalan.
‘’ Selasa (2/7) kemarin, masih bisa melintas motor tetapi sejak subuh tadi Rabu (3/7) sudah tidak bisa melintas apalagi mobil.
Jalan ini sudah mulai terkikis sejak tahun 2018. Namun Dinas PUPR Provinsi Sultra hanya memperlebar jalan, dengan mengikis gunung samping jalan tersebut.
Sementara Sungai Konaweeha yang mengalami pelebaran dan tidak ditanggul.’’ kata Sabri warga Desa Pohara.
Jalan yang mengalami kerusakan ini sangat vital, karena menghubungkan Kota Kendari menuju Kabupaten Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, Kolaka Utara (Kolut) serta Konawe Utara. (Red/IDE/TN)
Discussion about this post