Sultraonline, ANDOOLO – Tim Kuasa Hukum pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Nomor Urut 3, Endang – Wahyu (Ewako) melaporkan dugaan tindak pidana kecurangan dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Konsel 2020.
Dugaan tindak pidana dalam pilkada tersebut dengan melakukan kampanye hitam dengan penyebaran informasi sesat melalui selebaran yang mengandung ‘Fitnah’ yang mana sasaran selebaran itu pasangan yang berakronim Ewako.
‘’ Iya pak. Hal itu kami melaporkan secara resmi di Bawaslu Konsel. Dan, kami diterima langsung pada petugas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Konsel.’’ kata Raitno, SH kepada wartawan Sultraonline.com didampingi Umar Bachmid, SH, Budi Prasetjo, SH, MH, Heriawan, SH, Bahrul Alam, SH, Muhammad Dedy, SH dan Zulkarnain, SH, Jumat (4 Desember 2020).

Raitno mengatakan, pelaporan ini kiranya dapat ditindaklanjuti untuk segera diusut oleh pihak yang berwenang. Selain kami, melakukan laporan kepada Gakkumdu Konsel juga ada tim yang melaporkan langsung kepihak kepolisian daerah (Polda) Sultra.
Oknum yang melakukan pelanggaran ini tentunya sangat merugikan pihak paslon nomor urut 3 selain itu juga mencederai hakikat demokrasi serta bisa mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya merusak agenda pilkada 2020 ini.
‘’Kami, berharap hal ini bisa segera dituntaskan dan oknum pelaku siap-siap dijerat pidana pemilu sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang tentang Pemilu yang mengatur larangan kampanye hitam (black campaign). Yang mana terkait dengan menghina seseorang atau SARA, menghasut dan mengadu domba serta mengganggu ketertiban umum.’’ tandasnya.

Sementara itu, Calon Bupati Konsel, Muh. Endang SAg mengatakan, selebaran yang diedarkan secara acak diberbagai wilayah kecamatan di Konsel adalah suatu bentuk black campaign yang dapat berakibat timbulnya antipasti kepada pasangan calon nomor urut 3.
Kejadian ini sangat tidak pantas dilakukan sehingga pihaknya akan melaporkan kepihak berwenang.
’’ Kami sudah rasakan sejak awal adanya oknum-oknum yang mencoba untuk mencegal sampai merusak citra pasangan nomor 3 bahkan, alat peraga juga turut dirusak dipelosok kecamatan di Konsel.
Tetapi itu akan kami jadikan sebagai tantangan untuk lebih mempersiapkan diri lebih baik terutama bagi tim sukses dan pendukung Endang-Wahyu agar tetap waspada tetap tenang dan mendukung kinerja pihak kepolisian dan badan pengawas pemilu daerah.’’ ujar Endang didampingi Calon Wakilnya Wahyu Pratama. (Red/Ide/Tim)
Discussion about this post