Sultraonline, RAHA – Warga desa bahu membahu bekerja sama membangun mesjid Al – Imran melalui dana swadaya masyarakat dan infaq.
Pembangunan mesjid Al – Imran yang terletak di Jalan Poros Desa Bonea, melibatkan sedikitnya 72 warga sekitar dalam pembentukan kepanitiaan diantaranya, selaku Ketua, Sunanto SPdi, M.Pd, Wakil Ketua, Drs. Laode Asni, M,pd, Sekretaris, 1 .Suharjo, S.pd, 2.Laode Hafeudin, S.pd, Bendahara, 1.Ladina, S.pd, 2.Hj. Waode Muliana.
Dalam penggunaan anggaran mesjid ini, menghabiskan sekitar Rp. 200 juta dimana dalam pengumpulan dananya telah berlangsung selama sembilan bulan.
Pembangunan mesjid ini diperoleh dari dana swadaya masyarakat yang berada disekitar kampung maupun warga yang bekerja diluar daerah . ‘’ Mereka menyisihkan sebagian uangnya untuk mesjid di desany.’’ ungkap Sunanto kepada Sulraonline.com Rabu, 16 September 2020.
Ia mengatakan, kegigihan dan kekompakan masyarakat menarik perhatian jurnalis sultraonline.com untuk membantu menyampaikan upaya masyarakat setempat untuk membangun mesjid tersebut kepada pemerintah daerah melalui media sebab pembangunan mesjid tersebut itu membutuhkan dana yang cukup besar.

Cukup lama masyarakat menantikan tempat ibadah yang layak dikarenakan mesjid yang lama sudah kurang layak serta arah kiblatnya kurang tepat.
Ppembangunan mesjid yang sekarang ini, berukuran mesjid 24 x 24 meter dengan luas tanah 50 x 40 persegi. Sampai sekarng diperkirakan akan menghabiskan anggaran milliaran sampai selesai.
Diharapkan, bantuan dari pemda begitu juga dari warga agar mesjid ini cepat selesai dan suatu bentuk kepedulian masyarakat terhadap keagamaan.
‘’ Selain itu, kekompakan partisipasi dan kerja sama tetap harus terjaga agar terwujud apa yang diinginkan selama ini,’’ tambah Sunarto. (Red/Alfinas/Ide)
Discussion about this post