SultraOnline, KENDARI – Masalah rumah tangga yang melilit karyawan Perseroan Terbatas Sinar Jaya Sultra Utama (PT. SJSU) yang bernisial GB berseteru dengan isterinya SN memancing reaksi pihak managemen perusahaan.
Perkara dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang ditengarai dilakukan GB terhadap isterinya itu tidak ada hubungan dengan PT. SJSU.
‘’ Ini masalah pribadi antara suami dan isteri yang berseteru. Tak ada kaitan dengan PT. SJSU.’’ tegas Manager Operasional PT. SJSU, Ismail Moha kepada wartawan Sultraonline.com saat dimintai keterangannya di Café Otentik Kendari, Minggu (27 Oktober 2019).
Ia mengatakan, pihaknya sangat memahami keadaan para karyawan dan staf apabila memiliki persoalan terutama masalah rumah tangga, baik langsung maupun tidak langsung tentunya mempengaruhi kinerja dan profesionalitas dalam menjalankan pekerjaannya.
Dan sayangnya, terkadang dalam komflik keluarga atau pribadi mengumbar segala yang berkaitan dengan perusahaan. Dicontohkan, berita sebelumnya yang dikatakan GB selaku salah satu Direktur di PT. SJSU yang tidak demikian adanya.
‘’ GB itu adalah karyawan yang diterima pihaknya (Ismail, red) tahun 2015 dan karirnya cukup baik sehingga managemen PT. SJSU mengangkat GB menjadi Head Accaounting dan SDM atau setara dengan manager. Dan, GB itu bukanlah Direktur PT.SJSU.’’ terangnya.
Jajaran PT. SJSU, Ismail menjelaskan, selain dalam struktur perusahaan terdiri dari dewan direksi yang cukup ramping hanya ada jajaran Komisaris dan Direktur. Dan, PT.SJSU tidak memiliki direktur lain seperti digambarkan ada direktur keuangan dan SDM dan direktur lainnya.
Untuk itu, informasi ini supaya clear, kami klarifikasi. Kita harus professional sehingga bila ada masalah staf atau karyawan tidak mengaitkan masalah pribadi dengan perusahaan.
‘’ PT. SJSU hanya memiliki satu direktur saja dan itu bukan saudara GB. Jujur bila kita mau tegas dan mudahnya. Perusahaan bisa mengeluarkan karyawan bermasalah. Tetapi managemen PT. SJSU professional dan memiliki nurani yang cukup bak.
Pihaknya ingin melihat staf dan karyawan tetap bisa bekerja. Dengan begitu, PT. SJSU masih memberikan kesempatan agar persoalan rumah tangga itu diselesaikan sebaik-baiknya.’’ imbu Ismail. (Idem)
Discussion about this post